Pages

Friday 29 June 2007

Tingkat kesetiaan menurut zodiak

Taurus - Si super setia yang bisa diandalkan
Cancer - Si orang rumahan yang setia
Virgo - Mencari pacar saja sangat berhati-h
ati. Apalagi mencari wanita/pria lain
Capricorn - Hanya 'selingkuh' dengan karir
Aquarius - Tak suka selingkuh, tapi juga tak bisa membuat komitment
Libra - Paling sukar menentukan pilihan
Gemini - Harus dimanja agar tidak seli
ngkuh
Sagitarius - Gampang tergoda wanita lain
Aries - Harus dipantau agar gairahnya ta
k 'over'
Leo - Rasa setianya masih diliputi ego tinggi
Scorpio - Tak pernah membiarkan setiap wanita/pria yang main mata dengannya lewat begitu saja
Pisces - Jago selingkuh yang mengaku setia

-cosmopolitan magazine, December 2001-


-hidup virgo!!!hidup michael jackson!!! tapi kan dia pedofil??-



Thursday 28 June 2007

Terjebak (sama) om-om

Seorang gadis lugu penuh perasaan sedang berdiri di tikungan menunggu datangnya mikrolet yang akan membawanya pulang. Dari kejauhan dia melihat ada rentetan mobil yang mengantri masuk ke dalam pertigaan tikungannya, dikarenakan macet.


gadis lugu: hah!om gua! asik bisa nebeng!
gadis lugu: hah? kok mobilnya ceria? seharusnya starlet.
....
gadis lugu: oh, bar
u beli mobil kayaknya. mau ngasih tau ke orang rumah, makanya dia arahnya kesini.
...

gadis lugu: tapi kok aneh ya?
...
gadis lugu:
aha!ada gulungan kertas gambar arsitek di tempat duduk belakang. itu om gua!!


dan gadis lugu pun masuk
ke dalam mobil itu. dengan perasaan lega bercampur enaknya ac di mobil, dia memasang seatbelt dan duduk tenang. selang 30 detik kemudian gadis lugu hendak bersikap sopan dan menyapa om nya.
...
Dia bukan om si gadis lugu.
Gadis lugu merasa tidak lugu dan hatinya menciut.
...
gadis lugu: oh, temennya mamah nih...
om-om: "rumah kamu dimana?"
gadis lugu:
hah? temen mamah ok nggak tahu aku? nggak tau rumah aku?
om-om: "kamu baru pulang sekolah ya?"
gadis lugu: "iya"

om-om: "rumah kamu dimana?"
gadis lugu: "disana..." sambil menunjuk asal karena gemetar

...
mulailah percakapan sekian menit sambil mengantri jalan karena macet.
PS: percakapan disini amat tidak bermakna. gadis lugu sangat bodoh dan tololnya, di atak berpikiran untuk KELUAR SEGERA da
ri mobil itu.

tiba saatnya sam
pai om-om memegang paha kanan gadis lugu.

gadis lugu: "saya turun disini saja!" sembari berusaha membuka pintu yang terkunci, tanpa berfikir untuk membuka kuncinya terlebih dahulu.
om-om: "nanti saja deh di depan..."
gadis lugu: "SEKARANG JUGA"


dan dia berhasil lolos dari om-om itu. berdirilah dia di pinggir menunggu mikrolet sambil deg-deg an.

di rumah:


gadis lugu ya
ng merasa tidak lugu: "MAMAAAAAAAAAA.... aku bla bla bla bla..."
mama: "BODOH!! Untung kamu bla bla bla.. ntar kalau bla bla bla bla.... gimana????????????!!!!!!!!!!!!!!!!!!"


gadis lugu yang merasa bodoh lalu meratapi nasibnya...
eh bukan nas
ibnya, tapi keberuntungannya di tengah ketololan yang ia buat.




- sayangnya om-om itu tak seganteng dan tidak sekharisma 2 orang ini-


pelajaran yang bisa didapat:
1. jangan meleng, perhatikan sekitar.
2. jangan berandai-andai dan mengira-ngira.
3. jangan pembenaran tapi buktikan !!


Wednesday 27 June 2007

Kisah Lotion

Ada beberapa hal yang bikin saya merasa bodoh, kalau kata mamah,"Itu bukan merasa, tapi MEMANG!!" Ihik..ihik...

Well, ini salah satunya


Selama sebulan, saya mandi di dua tempat, dekat kamar dan di kamar mamah. Di kamar Mamah, boleh dong menggunakan lotion Oil of Olay yang mahal beli di Century. Lotionnya nggak cair kayak lotion biasa, jadi pasti kadar moisturiser nya banyak. Ah yea...
Total sebulan saya mandi di sana (karena baru balik dari Bandung), kira-kira sudah 10 kali lah..

Wakt
u: Pagi ini
Keadaan: Di tengah-tengah penggunaan lotion


Mamah masuk mau sikat gigi
Mamah berteriak dengan nada keras,"Ini kan Body Wash!!"
Saya: "MASA SIH MAMA!!!???"

Mamah: "Baca dong tulisannya!!! B-O-D-Y W-A-S-H"

Saya: Lagian kok Body Wash ditaruh disini, kan seharusnya di dalam bath tub. Disini kan tempat bedak dan lotion dan krim muka!"

Mamah: "Ya terserah Mamah mau taruh dimana, lha kamunya nggak dibaca!"

Saya: "Jadi selama ini???? pantesan kok solid buanget! Aku kan nggak pakai k
acamata kalau lagi pakai lotion." Mamah: "Nggak ada hubungannya, kamu masih bisa baca kan?"
Saya: "IH. Sebel ni. Nggak bilang sih Mamah nih."

Mamah: "Lha..???"


Lalu saya bersihkan tangan saya (saja, karena udah pakai baju) pakai air. Dan dia BERBUSA FGS!!


Lalu akhirnya saya tidak jadi menggunakan lotion, eh.. body wash itu.

Sentuhan terakhir sebelum berangkat, deodoran.
Saya: "MAH. Jangan-jangan deodoran spray ini sebenarnya hairspray?? Tunggu.. d-e-o-d-o-r-a-n.. Oh bener kok mah.."





-Sumpah ya, benda ini menipu saya-

Pocoyo

Satu yang pasti, acara anak di Indonesia tak bermutu. Sekarang.
Pendidikan dan entertainment untuk anak belum begitu diperhatikan. Atau tidak akan?

Hmm...


Karena saya lan
gganan tv kabel dan itu sangat membantu ditengah per-sinetronan dan film Hollywood yang di dubbing cupu, saya menemukan channel yang cocok diputar di segala waktu dan segala usia, Playhouse Disney.


Trust me, you'll love this channel. Coba lah, sekali-kali kalau kamu penat lihat gossip dan segala hal yang berbau modern dan kedewasaan, melihat channel ini bikin kamu mikir, andai... dulu waktu kecil ada channel sebagus ini. Sangat mendidik sekali. Kalau dilihat dan diamati baik-baik, cara mereka membuat sebuah acara yang berkonten pendidikan tapi tetap fun, patut diacungi jempol! 5 Jempol!


One of my favourite:
Pocoyo, durasi 6 menit, buatan Spanyol, diputar di Playhouse Disney, super lucu dan warna pastelnya super bikin mata seneng. AAARRRR....


Monday 25 June 2007

Pikiran siapa?

Saat kamu merasa benar dan semua orang itu salah, pikiran siapa yang benar?

Saat kamu berbuat benar dan menurut orang salah, pikiran siapa yang benar?

Saat kamu berbuat demi kebenaran dan orang yang salah merasa kalau kamu itu salah dan memutarbalikkan fakta, sehingga kamu jadi salah, pikiran siapa yang benar?



Lalu siapa yang akan bilang kalau yang benar itu benar dan yang salah itu salah?

Atau hanya orang yang salah menganggap dirinya benar?

Friday 22 June 2007

Police and somewhat beneath

Pagi ini saya melihat sebuah kejadian yang membuat saya bengong

Di dalam bus 66 jurusan manggarai-blok m, kala itu sudah waktunya kenek menarik bayaran. Ketika dia menarik bayaran kepada 2 perempuan yang duduk di kursi bus paling depan. Seketika juga pak supir melarangnya. Si ibu yang duduk di sebelah kanan menengok ke arah kenek dengan pandangan bertanya-tanya, kesannya "apa yang baru lo lakukan, hah?". Setelahnya dia mengucapkan, "makasih deh, saya nggak sering-sering kok ke mabes." Rupanya ibu itu adalah seorang polisi. Nampaknya dia mau menuju ke arah komdak. Dan tidak ditarik bayaran, karena dia polisi. (well,that was imho)

Image saya mengenai polisi tidak seindah image di serial tv amerika (or is that not the fact?). Sama saja seperti image mengenai dokter dan rumah sakit. Saya melihat polisi yang sedang mempriwit kendaraan untuk segera ditilang seperti seakan-akan dia berbicara,"yes, mangsa."

Ada beberapa kisah yang berhasil membuat saya kuesel, ih!!!

- "Iya dulu masa pas gua lewat daerah 3 in 1 kan gua sama supir gua di depan dan adik2 gua di tengah lagi tidur. tiba-tiba ditilang. Katanya ini daerah 3in1. Pas gua kasih tau kalau adik-adik gua ada dibelakang lagi tidur, dia bilang, "Lain kali kalau lewat 3in1 adiknya dibangunin dong! kan nggak keliatan kepalanya!" dan dia tetep aja mau nilang gua! Ya nggak gua kasih lah, enak aja! Terus dia marah-marah.


-"Bokap gua lagi naik mobil sama gua, kita lagi ngantri dibelakang mobil yang super lama keluar dan parkirnya. Isinya ternyata polisi semua. Bokap gua nge klaksonin terus nggak berenti, terus tiba-tiba salah satu polisinya keluar dan ngacungin pistol ke kepala bokap gua."

-"Gua ditilang gara-gara ngelewatin zebra cross dikit padahal masih merah. Gua ngga liat lampu, jadinya gua maju. Terus polisinya jalan ke arah gua dan nyuruh gua maju ke pos depan. Ya berarti sama aja dia nyuruh gua maju padahal lampu merah kan??!! Dia juga pikirannya ya ngelanggar."

-"Gua lagi mau belok ke kanan, tapi karena nggak dapet jadi gua belok dari jalur tengah. Terus ditilang deh. Gua nanya, 'Itu angkot dan banyak mobil yang masuk dari tengah jalan kenapa nggak dtilang pak?' Terus dia balik bentak gua,'Ya kalau gitu kamu aja yang nilang dan jadi polisi!' Ih kenapa sih?







-matt damon disini berperan jadi 2 hal
yang bertolak belakang. menyebalkan sekaligus gimana....gitu-


Thursday 21 June 2007

I'd rather speak in private

I’d rather speak in private than in front of forum.

Saya le
bih senang berbicara langsung tatap mata karena saya tahu ekspresi, gesture, dan perasaan lawan bicara saya.
Saya suka tulis menulis surat, dan mengalami apa yang dinamakan ‘deg-degan’ menunggu jawaban.

Saya suka memulai pembicaraan terlebih dahulu.


Ada beberapa hal yang saya tahu dan biasa saya lakukan,
saya selalu melihat lawan bicara saya, menganalisis kebiasaan mereka dan cara mereka berfikir, barulah saya menyetel otak dan mulut saya, berusaha mensejajarkan dengan mereka.

Maka dari itu , g
aya bicara pasti berubah,
Ke tukang jaga kios minuman

Ke dosen

Ke praktisi yang baru dikenal

Ke teman-teman

Ke anak kecil

Ke orang yang punya kuasa

Kemana-mana…


Tipikal orang yang menarik perhatian saya:

Dia yang sangat pendiam

Dia yang suka menyendiri
Dia yang sibuk sendiri
Dia yang matanya tajam

Dia yang sangat menyebalkan

Dia yang sinis

Adalah hal yang menyenangkan disaat saya berhasil berbicara dengan dia dia dia. Saya jadi mengetahui sisi 180 derajat dibalik segala persepsi orang tentang dia dia dia.


Kamu tak tahu kan kalau dia yang pendiam adalah MC?

Kamu tak tahu kan kalau dia yang suka menyendiri punya sejuta wawasan yang dia dapat dari koran?

Kamu tak tahu kan kalau dia yang sibuk sendiri ternyata sibuk dengan misi sosial?

Kamu tak tahu kan kalau dia yang matanya tajam ternyata kenal semua sifat dan karakter teman-teman yang bahkan kamu tak tahu?

Kamu tak tahu kan kalau dia yang sangat menyebalkan, dia meny
ebalkan untuk suatu alasan yang membuat mu merasa bersalah?
Kamu tak tahu kan kalau dia yang sinis itu menangis saat membantu merawat temannya?


Semua orang punya cerita.


Ternyata saya sangat menyukai kata ‘ternyata’. Karena itu ibarat harta karun. Kamu mencari sesuatu yang selama ini tersembunyi, dan kamu bertanya-tanya s
erta kaget akan isinya.


Uuu… I love the word ‘ternyata’…



- do you really, really know him?-

I - heart - list

Kesukaan saya tidak banyak, karena saya cenderung pemilih dan hati-hati. Tapi apa yang saya suka, saya temukan tiba-tiba. But hey, bukankah hampir semua orang begitu?

Makanan.
Tak begitu suka fast food karena saya pasti menyesal setelah membelinya (ehm, kecuali Hokben sama Bakmi GM!!) LOL.
    satu: nggak kenyang,
    dua:mahal,
    tiga:nggak begitu enak. Ibaratnya cuma memuaskan gairah tapi tidak mengenyangkan.


- Saya suka makanan mbok saya.
- Pepes jamur

- Sambal tempe
- Sop tahu!! So pastinya!

- Sambal goreng buncis ampela. Wuih..

- Saya suka bikinan mamah.

- Puding merah putih pakai lychee. Musti ada kalau ada yang ulang tahun.

- Dadar dulung saus sinterklas. Sebenarnya itu daging cincang digulung terus pakai saus enak banget isinya sayuran beku.
- Pancake!!! Saya suka yang tanpa kismis.



Minuman.
- Air putih nggak pernah lepas

- Penggemar milo, tapi sekarang beralih ke Ovaltine. Yum!

- Sangat mencintai teh. Teh biasa, teh jahe, teh mint.

- Asem kunyit bikinan mbok. Obat mujarab kalau lagi bulanan.


Lagu.
- Jaman dulu ngefans sama new Radical
- Sekarang tidak punya genre spesifik, saya sukanya nyomot-nyomot dari teman, atau mendengarkan radio: Delta FM, HardRock FM (kalau Retromantic), atau Auto Radio Bandung.

Film.

- Saya tak pernah sebegitunya SUKA BANGET sama sebuah film.

- Satu-satunya film drama kesukaan: Powder
- Satu-satunya film perang kesukaan: Band of Brother
- Satu-satunya film series kesukaan:
C.S.I (boleh tambah lagi nggak? House)
- Satu-satunya film kartun kesukaan: Emperor's New Groove (kalau yang bikin nangis cuma Lion King)

- Satu-satunya acara anak-anak jaman sekarang yang berbobot dan saya sangat menyukainya: Playhouse Disney

Bacaan.
- Novel bikin mata saya kunang-kunang.

- Koran hanya artikel yang menarik saja.
- Saya suka Intisari dan Reader’s Digest. Dan tabloid Aura. Juga majalah kesehatan Nirmala.
- Banyak hal-hal diluar apa yang saya lakukan sekarang, yang saya dapatkan dari membaca beberapa bacaan diatas.

 

Warna.
- Hitam dan putih itu pasti saya suka.

- Saya senang warna orange karena terkesan riang.
- Saya suka hijau lime karena terkesan happy dan menyenangkan.

- Saya cinta ungu terutama ungu tua karena eksotis sekali.



Do you like what i like?  :D 

Wednesday 20 June 2007

When i see

Orang meludah sembarangan
Rasanya ingin menyendok ludahannya dan memasukkannya ke dalam mulutnya
 

Orang sok2 mau nakutin dan galak sama orang yang menegurnya karena dia salah
Rasanya ingin menjegal kakinya disaat dia jalan, biar jatuh dan malu

Orang merokok di angkot

Rasanya ingin ambil gunting terus seenaknya ngegunting ujung rokoknya terus bilang, "eh, maaf, ih guntingnya nakal nih!"

Anak SMP dan SMA perempuan dengan seragam rok ekstra pendek dan baju ekstra ketat
rasanya ingin mendedel retsletingnya dan menyopot kancing di dada dengan paksa

Orang SMP dan SMA laki-laki dengan seragam celana skinny dan baju ekstra pendek
Rasanya ingin mendatanginya dengan meteran kain dan bertanya,"saya terima jahit celana lho!"

Orang yang suka teriak dan nunjuk-nunjuk
Rasanya pas dia teriak dan nunjuk, mau saya colok matanya


Tuesday 19 June 2007

I'm cupu, teach me please!

Untuk hal seperti ini, saya masih cupu.

Eh maksudnya hal per blog an.
Yah anak baru
bawang
kacangan
kentang

Pingin ganti begron
Pingin nambah gambar
pingin Semuanya

Dasar anak baru



Keriting itu Eksotis

Menurut saya keriting itu eksotis

Jaman dahulu kala, jika diurutkan dari tk, saya memiliki kisah mengenai keriting.
 

TK.
- Rambut saya keriting tipis
 

SD.
- Rambut saya mulai keriting keras. keriting afro super masif.
 

SMP.
- Rambut saya keriting keras belah tengah dengan panjang sebahu. seperti Bozo The Clown, if you know him... Karena bosan, saya minta mas-mas salon, "mas tolong dirapihkan." Kata masnya,"wah mbak ini mah potong pendek saja ya, soalnya diapain juga susah." Saya mah ho-oh aja deh. Hasilnya: panjang rambut saya, satu buku jari tangan, itu KALAU DIBLOW.

- Rambut saya keriting
keras, salah potong karena potong sendiri. jadinya seperti orang yang sedang main sepeda balap. helm nya.

- Rambut saya keriting keras, dulu saya kerjanya di bully, dilempari kertas perintilan, juga Ajibon abon Jepang.
 

SMA.
- Rambut saya masih keriting, hanya saja sering saya ikat kebelakang seperti mbok-mbok.
- Saat ini saya sudah mengenal blow lurus dan catok.
- Saat ini pula saya menyadari kalau catok dan blow lurus bikin saya seperti anjing yang tinggi dengan rambut lurus nyayang menjunta seperti horden.
 

KULIAH.
*Awal semester
Rambut saya sudah mulai pendek. lebih terlihat fresh. Parahnya, kawan saya Libi punya catokan yang pada akhirnya saya jadikan catokan itu seperti milik pribadi. Maaf kawan...
*Tengah semester
- Rambut saya keritingnya mulai mengeren. Maksudnya, jadi keren. Saya suka membiarkan dia terlepas dengan cantiknya.
- Rambut saya sudah mulai panjang sebahu lebih, kadang saya suka mencatoknya juga dan terlihat keren juga dengan poni potong
an sendiri yang nggak keren tapi saya anggap keren. tapi kok ya setelah dicatok yang seharusnya lurus malah ikal?


Memang saya HARUS menerima ke keritingan saya.

Seiring berjalannya hidup, rambut keriting ini mulai makin keren dan bagus. Saya senang kalau ada yang memuji walaupun tak sedikit pula yang menjambaknya.

MORAL CERITA:
1. Hargai rambutmu apa adanya. yaelah majalah banget. Gini deh, masih untung punya rambut. Pinter2 rawat aja.
2. Ingat kata2 ini:'model saja dikeriting masa kita dilurusin? Gimana sih?' -well,
itu nggak berlakuk kalau lagi emang pengen catok aja. Kan kalau shampoan juga udahan lurusnya. hihihi..













 



Macy Gray
-saat itu tidak seperti ini tapi sekeras ini-





Wednesday 13 June 2007

Salah melangkah




















Accidently taken by the snake

Learn _ Feel _ Do

Bukan, ini bukan kuadran 1 kepentingan konsumen. Tapi mengenai perasaan.


Bagaimana kamu bisa bilang kamu sayang, padahal belum pernah merasakan?
Bagaimana kamu bisa bilang kamu kenal, padahal kamu hanya tahu?
Bagaimana kamu bisa membuat statement sendiri, tanpa kamu menyelami obyek atau target yang kamu jadikan predikat?

Hanya menduga kah?
Mengira-ngira?
Atau pingin saja?

Materni..i mean maturity!

At this young age (haha!) and a very childish heart (at least that’s the fact!), most people and strangers always call me ‘mam’. at first i was very frustrated.

“What? Is it my face? Am I old? Do I need botox?”

“What? Is it how I dress? To formal? Okay I need to buy the whole summer collection of Gedebage’s*) hip t-shirt.”
*) Gedebage is a name of some place faraway in Bandung, which has loads of kiosks, full of vintage and unique wardrobes.

“What? Is it my hair? Because I always tie it in ponytail so it makes me older? Okay need to change a haircut.”

But hey :
- Botox is expensive. Forget it. Just eat healthy food, loads of mineral water, and plenty of exercises.
- How you dress reflect who you are. So what if I wear kebaya at campus? Or a very granny-look-a-like cardigan?

- Vintages rocks!! Hell people.
- Hair? Naaahhhh!! If you think you’ll feel better with ponytail then do it. Or just spend your one hour in front of mirror then find your best hair do.

Yah, pada waktu pertama kali kejadian sapaan ‘Ibu’ menghampiri saya, saya shok sampai panas dalam (bohong sih). Tapi lama kelamaan, saya menyadari (sambil berfikir keras mencari sisi positif) kalau hal itu adalah lumrah dilakukan.

Suatu saat saya sedang jalan bersama saudara saya, 5 tahunan. 

Abang pulsa bukan langganan: (lagi beli pulsa) "anaknya umur berapa?" 
Saya: "(WTF GTHYBB!)adik saya." (terus pergi)

+++++

Okay, sebenarnya tak dapat dipungkiri, memang saya keibuan, atau lebih tepatnya, kayak ibu-ibu (ya ampun kata-kata ini harus diucapkan!! tidaks!). Pengalaman mengurus bayi (bukan punya saya!) dari nol sampai tujuh tahun membuat saya mengetahui bagaimana rasanya. Memandikan, menceboki, mengajari pelajaran, sampai bersabar kalau dikerjain. Semuanya membuat saya jadi siap menjadi ibu (wat?).

Selanjutnya, my dear lovely friend Libbydo always says that I’m agronomist . Um, maksudnya ergonomis. Jadi kalau dalam desain produk itu, sebuah produk yang ramah dipegang, digunakan dalam berbagai sisi, fungsinya tercapai dengan benar, disebut ergonominya tinggi. Eh betul nggak, Ge? –Gea, seorang kawan Desainer Produk-.
Why is that? Katanya saya enak disenderin. Senderlah kepada saya, kau akan menemukan kenyamanan luar biasa. Hihihi….

Last but not least, pengalaman saya berbicara dan bekerja lebih banyak kepada mereka-mereka yang berusia jauh lebih tua. I don’t know, saya lebih nyaman dan lebih enak bertatap muka dan berbicara dengan bapak-bapak, ibu-ibu, tante-tante, om-om jangan dibumbui kata girang dibelakangnya!) karena mereka lebih wise dan banyak makan asam garam. Hyaaa bahasanya. Dibandingkan saya yang cupu dan penuh kalori ini, otak saya masih banyak space kosong yang perlu diisi dengan pengetahuan, instead of something fun yang pasti saya dapatkan dari rekan-rekan sejawat dan seumur.


Yang pasti keibuan itu merupakan sebuah sifat. Yes?

Tuesday 12 June 2007

Ada yang aneh?

Ketika saya sedang membuat ide iklan yang keren menurut saya, tiba-tiba

Si anu: "Kok mirip kayak iklan ini ya fit?"

Menurut si anu: " Jangan kayak gitu ah, ntar sama lagi idenya."
Menurut saya: " Gini ya, referensi iklan gua super buruk. Buku iklan tak punya, buka website hanya cek imel, jadi kalaupun sama berarti gua sama briliantnya dengan orang yang pernah membuat iklan super keren." (menurut gua)

Suatu hari di suatu tempat:
Saya: "Kok ini kayaknya gua pernah melihat iklan/gambar ini dimana ya?"

Menurut saya: " Kok bisa super mirip sih!!?? niru?"
Menurut si anu: "Ia emang gua suka banget tipenya si anu, jadinya gua bikin sama kayak dia. keren banget!"


Terus gua mikir beberapa pertanyaan:
1. Ada yang aneh nggak sih?
2. Kalaupun ada, apa yang aneh ya?
3. Kalaupun aneh, salahkah?

When you have nothing to do

When you have nothing to do:

1. You actually have something to do. But you don't look after for it.
2. Your body get sick because you stand still for hours.
3. Your mind goes everywhere.
4. You'll be creative, by making some storyboard in your head: "What if..how if i did this? I'll end up like this.... And he'll give me this...and so on and on.."
5. You'll suddenly remember God, if you're not atheist.


Right now:
1. I believe there are many things to do in this place but we don't get a chance to join, for now maybe.
2. My arse is getting hurt for about 6 hours nonsense sitting, my backache is getting worse, my head is sick, and i'm gonna eat my heart.
3. My mind, yea it goes everywhere.
4. I've made i comic.
5. I prayed a lot.