Pages

Thursday 28 June 2007

Terjebak (sama) om-om

Seorang gadis lugu penuh perasaan sedang berdiri di tikungan menunggu datangnya mikrolet yang akan membawanya pulang. Dari kejauhan dia melihat ada rentetan mobil yang mengantri masuk ke dalam pertigaan tikungannya, dikarenakan macet.


gadis lugu: hah!om gua! asik bisa nebeng!
gadis lugu: hah? kok mobilnya ceria? seharusnya starlet.
....
gadis lugu: oh, bar
u beli mobil kayaknya. mau ngasih tau ke orang rumah, makanya dia arahnya kesini.
...

gadis lugu: tapi kok aneh ya?
...
gadis lugu:
aha!ada gulungan kertas gambar arsitek di tempat duduk belakang. itu om gua!!


dan gadis lugu pun masuk
ke dalam mobil itu. dengan perasaan lega bercampur enaknya ac di mobil, dia memasang seatbelt dan duduk tenang. selang 30 detik kemudian gadis lugu hendak bersikap sopan dan menyapa om nya.
...
Dia bukan om si gadis lugu.
Gadis lugu merasa tidak lugu dan hatinya menciut.
...
gadis lugu: oh, temennya mamah nih...
om-om: "rumah kamu dimana?"
gadis lugu:
hah? temen mamah ok nggak tahu aku? nggak tau rumah aku?
om-om: "kamu baru pulang sekolah ya?"
gadis lugu: "iya"

om-om: "rumah kamu dimana?"
gadis lugu: "disana..." sambil menunjuk asal karena gemetar

...
mulailah percakapan sekian menit sambil mengantri jalan karena macet.
PS: percakapan disini amat tidak bermakna. gadis lugu sangat bodoh dan tololnya, di atak berpikiran untuk KELUAR SEGERA da
ri mobil itu.

tiba saatnya sam
pai om-om memegang paha kanan gadis lugu.

gadis lugu: "saya turun disini saja!" sembari berusaha membuka pintu yang terkunci, tanpa berfikir untuk membuka kuncinya terlebih dahulu.
om-om: "nanti saja deh di depan..."
gadis lugu: "SEKARANG JUGA"


dan dia berhasil lolos dari om-om itu. berdirilah dia di pinggir menunggu mikrolet sambil deg-deg an.

di rumah:


gadis lugu ya
ng merasa tidak lugu: "MAMAAAAAAAAAA.... aku bla bla bla bla..."
mama: "BODOH!! Untung kamu bla bla bla.. ntar kalau bla bla bla bla.... gimana????????????!!!!!!!!!!!!!!!!!!"


gadis lugu yang merasa bodoh lalu meratapi nasibnya...
eh bukan nas
ibnya, tapi keberuntungannya di tengah ketololan yang ia buat.




- sayangnya om-om itu tak seganteng dan tidak sekharisma 2 orang ini-


pelajaran yang bisa didapat:
1. jangan meleng, perhatikan sekitar.
2. jangan berandai-andai dan mengira-ngira.
3. jangan pembenaran tapi buktikan !!


No comments:

Post a Comment

tell me what you think!