the one sweet thing part, is little things that happen in a glance,
and luckily, i'm the one who get the chance to see it
and luckily, i'm the one who get the chance to see it
set of location: perempatan besar pancoran
dalam perjalanan saya menuju kantor, menaiki angkutan umum tahap 2, dengan perasaan gelisah karena telat bangun, saya duduk dengan manis di kursi pas pintu masuk, dan saat itu, lampu merah memasuki detik ke 8.
Ada pengemis, cewek, masih kecil, umur..8 tahunan? menggendong adiknya yang,pastinya, lebih mini lagi, dalam balutan sarung digantungkan di badan. Di pancoran itu, selalu ada baligo segede Istana Merdeka yang terpampang mengenai visi misi dan anjuran Bapak Presiden Yudhoyono. Tentu saja disajikanlah foto beliau, Pak Kalla, dan Bu Ani (kadang-kadang), beserta masyarakat dengan kegiatan sesuai tema saat itu.
Hal manis yang bikin saya terenyuh adalah, adik si pengemis itu, memegang pagar pembatas dan tidak mau melepaskannya. Sedangkan si kakak berusaha melepaskan pegangan adiknya tersebut, sambil ngobrol sesuatu. Si kakak kemudian dadah-dadah ke arah mega baligo itu dan mengajak adiknya ikut dadah-dadah. Dan dadah-dadah lah si adik sambil menahan isak tangis. Ternyata si adik masih ingin disana melihat jumbo baligo itu, tapi sudah waktunya mereka untuk pergi dan kembali mencari uang karena lampu lalu lintas hampir saja hijau.
Sejenak setelahnya , saya menatap para petinggi negeri yang tersenyum diatas mereka yang dibawah. Dan angkutan saya pun, jalan.
No comments:
Post a Comment
tell me what you think!