Pages

Friday, 30 November 2007

Flavour of Live - Utada Hikaru

"arigatou" to kimi ni iwareru to
nanda ka setsunai
"sayounara" no ato mo tokenu mahou
awakaku horonigai
The flavor of life

tomodachi demo koibito demo nai chuukan chiten de
shuukaku no hi wo yumemiteru aoi furuutsu
ato ippou ga fumidasenai sei de
jirettai no nannotte baby

Repeat

amai dake no sasoi monku
ajikke no nai tooku
sonna mono ni wa kyoumi wo sosorarenai
omoidoori ni ikanai toki datte
jinsei suteta mon ja naitte

"doushita no?" to kyuu ni kikareru to
"uun, nandemo nai"
sayounara no ato ni kieru egao
watashi rashikunai

shinjitai to negaeba negau hodo
nandaka setsunai
"aishiteru yo" yori mo "daisuki" no hou ga
kimi rashiinja nai
The flavor of life

wasurekaketeita hito no kaori wo totsuzen omoidasu koro
furitsumoru yuki no shirosa wo motto sunao ni yorokobitai yo
daiamondo yori mo yawarakakute
atataka na mirai te ni shitai yo
kagiri aru jikan wo kimi to sugoshitai

Repeat



The Flavor of Life

*Somehow, it's painful when you say "thank you" to me,
The lingering magic after "goodbye" is bittersweet
The flavor of life, the flavor of life

We are green fruits dreaming of harvest day
Somewhere in the middle point between friends and lovers

All because I can't take just one step forward
What's vexing me so, baby

*Repeat

Saccharine sweet words of enticement, bland talk
Those things don't pique my interest at all

When things don't go as planned
Life isn't something thrown away

When I'm suddenly asked, "What's wrong?" (I reply) "Nothing."
(Now that) my smile has disappeared after "Goodbye", this isn't like me (at all)

Somehow, the more I pray that I can believe, the more painful it is
Isn't it more like you to say "I like you" than "I love you"(2)?
The flavor of life

When one suddenly remembers the fragrance of someone just forgotten
I want to honestly be able to enjoy more the whiteness of snow piled thickly

Softer than a diamond and warm is the future
(Which) I want to hold in my hand
I want to spend my limited time with you

*Repeat

Sunday, 11 November 2007

Skak mat

“Jangan cerca saya!”, geram Alida. Sudah bertahun-tahun ia hidup dalam ketenangan dan kebahagiaan sampai pada suatu saat, saatini, ada seseorang yang hadir dalam hidupnya selama waktu lima minggu, serta merta mengeluarkan pendapat jahatnya. “Saya suka mengeluh? Tidak! Tidak pernah terbesit sekalipun untuk mengeluh! Tidak akan, Dion!”, kata-kata itu terdengar hampir di seluruh lobi mall. “Tidak secara kata-kata, tapi secara tindakan, Lid. Saya bisa membacanya. Kamu tidak pernah mengatakan sesuatu yang nyata keluhan, tapi gesture kamu menyatakan demikian.”
Siapa Dion ini sampai beraninya dia mengatakan Alida suka mengeluh? Alida sama sekali ‘bersih’. Ia disukai orang, ia selalu dicari dan menjadi primadona sekitarnya. Alida itu.. dia… jujur, dia sangat disayangi semua orang.. Dion, bukan siapapun. Hanya kenalan saja. Baru tiga kali ini mereka bertemu. Dan kali ini yang terakhir kalinya mereka akan bertemu, setidaknya itu yang terbesit sekilas di kepala Alida sejenak setelah Dion ‘mencercanya’. “Apa dasar pemikiran kamu, huh?”, Tanya Alida untuk yang kedua kalinya. Kali ini panas kepalanya tak dapat tertahan lagi. Umbaran dampratan bernada halus pada akhirnya keluar sudah. “Semua yang kamu kerjakan untuk orang lain, segala kesulitan yang kamu terima dengan lapang dada, tapi tidak sebenarnya di hati kamu. Kamu kerjakan semua, kamu cari solusi mengerjakannya, walau bagaimanapun caranya. Semua ‘musibah’ yang kamu dapatkan, sama kamu dibalik pemikiran itu menjadi sebuah anugrah. Kamu membohongi kenyataan. Menerima musibah dengan ikhlas? Bagus sekali. Tapi tidak begini caranya. Lelah kamu, kamu jadikan hadiah. Senyum kamu, kamu jadikan kedok. Lama kelamaan itu semua menumpuk, kamu membohongi diri, Lid. Tidak secara langsung, tapi saya selalu bisa melihat keluhanmu dari segala segi tindakanmu di belakang mereka.”
Wow, kata-kata yang panjang. Tak terbesit di benak Alida itu semua akan keluar dari mulut Dion, seorang stranger by the day, untuk hari ini. “Saya.. saya jadi tak kenal kamu, Dion. Saya malah melihat kamu yang mengada-ada. Kamu bukan Dion. Bukan Dion yang saya kenal. Saya tidak seperti itu, Dion. Sama sekali bukan. Tunggu, kita baru bertemu tiga kali dan kamu bisa menebak saya dengan begitu cepatnya? Kamu bahkan belum kenal saya! Kamu bahkan tak tahu saya sama sekali. Tidak sedikitpun rahasia saya yang pernah saya keluarkan ke kamu, hidup saya, tidak sama sekali. Jadi tolong, singkirkan pikiran mengada-ada itu, Dion…”
“Nggak,Lid. Saya tahu kamu sudah lima tahun. Sangat tahu. Saya bisa memberikan buktinya. Kamu tak akan mau tahu bagaimana saya bisa mengenalmu sebegini jauhnya..”, jawab Dion segera. Alida makin bingung. Amat bingung. “Dion, ggak mungkin. Bagaimana bisa, saya sama sekali tidak kenal kamu seperti ini..” Dion tersenyum,”Bagaimana kalau saya bilang, selama lima tahun ini, hidup kamu semua skenario rekayasa?” Alida sama sekali ling lung. “Kamu aktrisnya, saya sutradaranya..”, Dion sekali lagi berkata. . .

Tuesday, 6 November 2007

Easy health actions

Move a lot
Tidy up my room
Wake up in the morning and kiss the early sun

Washing face, at least twice a day. With facial soap! And oh, with cold water.
Do scrub. Once a week. Face-body-feet.
Do massage. Alone, if you have no money. (I don’t. Sniff..) Face-head-feet.
Hear music, any kind you like
Walk. A lot of walking
Anything that can make you sweat.
Sudoku
Crosswords
UNO Card
SmilingShit! SMILING ( it takes a lot of work for me )
Do not use ‘shit’ word
Or any kind of dirty words
Did I said ‘do not’? I mean, use it wisely..
Avoid smoke
Avoid smoking
I mean it, hey!
A lot of water
Tea, green tea
Avoid noodle too much
Face exercise
Play smart
I didn’t say play safe.
Smart ass
Read people
SING OUT LOAD
SCREAM OUT LOUDDDD

Release your bad energy, wisely. Umm.. sleep maybe?
Or just play boxing.
Avoid anger. Dude, anger makes you look bad.
MILK, yey! Chocolate is good.
Veggies of course..
Fruits of course..
Be ridiculous
Never be afraid to try, to learn, anything new, and useful
Pray
Write down anything
Move.. move..move!
Draw even if you can’t
Ginger tea
No tight outfit
VITAMIN C
Enough sheep sleep
Aahhhh.. just hibernate if you have time
Hang out with friends. Friends make perfect
Family comes first
Positive thinking
Be positive
Act positive










3 become 1

Please gather these 3 so they could join together and become 1 only?
Didn’t know which one is stronger or they’re all racing together?
Sometimes it’s hard to think, even to decide if these 3 always out in the same time.
If only I have the power to control…

I’d be better

10 Daftar Untuk-Dikejar-Ayo-Berusaha-Semangat:



1. Seminar mengenai Sosrodjojo vs. The Coca Cola Company!
2. Judul TA dan apa yang mau diomongin, ayo kejar TA sampai tuntaasss!!
3. Milih pakaian yang cocok saat sidang TA. Mari membaca teori warna dan kesan yang ditimbulkan!
4. Wisuda tepat waktu! Barengan temen-temen. Frens! Masuk bareng, keluar bareng!
5. Pas wisuda, turun 5 kilo. It’s all the matter of health. I am 10 kilos overweight than my average weight.
6. Pas wisuda, rambut ala Scarlett Johanson atau gadis Bali yang disampirkan ke samping ya? Sudah cukup panjangkah rambut saya nanti? Make up? Smokey eyes dong!
7. Ayo ikut lomba-lomba gratisan kirim email, cari di Internet! Dapat, Alhamdulillah, nggak dapat, ya cari dan coba lagi lah!
8. Susun portfolio yang ciamik! Nawarin jasa seenaknya ke siapapun!
9. Konsen ke inisiative ad khususnya TVC yang menggunakan cerita edan!
10. Umm.. belajar baca Quran. (curang, yang ini terakhir)

Menyupir demi masa depan

Ijinkan saya menyupir, kawan. Tapi kenapa kalian selalu melarang? Tak bisakah saya membawa kemudi mobil kalian?

“TIDAK AKAN. Kau hampir membuat jantungku berhenti saat mengemudi di kampus lalu kita tinggal satu meter dari belakang truk minuman.”, kata Libby pemilik Jazz merah.

“Nanti saja ya, fit..”, Ina selalu berusaha agar tidak menyakitkan.

“Dulu lo belok di gang sempit kampus seperti mengemudi bom bom car”, jawab Anggi tentang Ceria-nya yang pernah saya bawa.

“Maaf fit, reflex lo selalu nge-gas. Bukan nge-rem”, kali ini Idun berbicara.

“Mungkin karena kita penganut jalur kiri, fit.”, jawab Ina jaman dulu ketika saya bingung mengapa mobil depan saya berhadapan persis di muka saya dan memberi lampu.

Mengapa kawan? Mengapa?
Lalu semua kawan saya menjawab serempak, “Belajar nyetir gih sana!”

Ahhh… iya saya lupa. Saya belum belajar nyetir. Belum punya SIM. Baru berani megang mobil di kampus. Namun setelah kejadian beberapa hal mengerikan, teman-teman saya tidak percaya saya lagi. Tidakkk..

Beberapa agensi menyupir saya telepon, namun saya belum berani. Ah lebih tepatnya, belum ada biaya. Ketika saya disuruh menembak SIM dan belajar sendiri, saya berkata, “Pakai mobil siapa? Kamu ya..” lalu mereka langsung diam dan menyuruh saya menabung. Baiklah kawan…

Pokoknya,
Kalau saya wisuda nanti, saya harus bisa menyupir dan membawa mobil nganggur di Jakarta. Biar saya pergi wisudaan dengan Mama tetap rapih dan wangi dan cantik. Biar kami tak usah mengangkot atau menebeng teman. Kasihan Mama.

Kalau saya mau lulus nanti kelak, saya bisa pindahan bawa barang ke Jakarta gampang.


Ahhh… Ijinkan saya belajar menyupir…

Thursday, 1 November 2007

Introduce me : Echa

Kau tak dapat menipu Echa karena kemampuannya menganalisa sangat tinggi.
Kau tak dapat membohongi Echa karena dengan mudahnya dia meneliti seluruh pergerakan matamu.
Kau tak dapat mempengaruhi Echa dengan kata-katamu karena dia pintar meneliti fakta.
Kau akan susah menyangkal hasil pengamatan Echa sekian lama tentang sikap yang kamu tutupi.

Karena Echa bermata tajam
Karena Echa memiliki segudang kamus perilaku manusia
Karena Echa cekatan dalam membaca sikap orang
Karena Echa dibalik diamnya, ia merangkai post it yang tersebar di otaknya, dan kamu adalah targetnya.