Pages

Friday 26 June 2009

Breast cancer

Pagi ini naik ojek dengan abang langganan nomor 2, since yang nomer 1 gabisa ditelpon. Namanya Mas Zen (baca: Jen) yang ternyata sudah tua tapi ga keliatan tua. Dan helm penumpang dia paling bagus, soalnya coklat bahan dan ada stiker kupu2nya. Oke.

Kemarin2 dia di rumah sakit, kirain sakit. Tadi pagi hp dia ditinggal di anakknya. Ternyata sepanjang perjalanan dia cerita, keponakanannya meninggal.



Jadi itu keponakan dia umur 33 tahun (berarti dia tua banget dong) meninggal setelah 2,5 jam ketauan bahwa sel kanker payudara yang udah mengecil, nyebar sampai ke jantung. Si mbak itu udah sekitar setaunan lebih pengobatan alternatif. Dan kankernya tinggal kecil banget. Tenang dong, eh gataunya, akarnya nyebar. Ia sih itu kanker kecil, tapi kan kita ga liat akarnya kemana. Pas dibawa ke RS, udah stadium 4. Pertama ke RS Tebet, pengobatan, 3 hari ngabisin 10 juta. Akirnya dipindain ke RS Islam Pondok Kopi, katanya pengobatan cepat, dokter sigap, dan tanggap. Satu buah refernsi yang bagus. Mas Zen dikasih lihat foto x-ray akar kanker itu yang katany kayak cumi-cumi, menjalar cepat. Seremmm... Dan setelah 2,5 jam ditangani, Innalilahi, keponakannya meninggal.


Dia sebenarnya bertanya2 kenapa bisa gitu, padahal itu anak apik banget. Makan teratur, pakaian bersih, selalu dijaga semua-muanya, apakah karena faktor turunan? Atau usia? Saya sejurnya nggak tahu tapi setelah saya cari disini dan info lainnya juga ada disini , kurang lebih inilah beberapa faktor resiko penyebabnya:

1. Usia.
Sekitar 60% kanker payudara terjadi pada usia diatas 60 tahun. Risiko terbesar ditemukan pada wanita berusia diatas 75 tahun.
2. Pernah menderita kanker payudara.
Setelah payudara yang terkena diangkat, maka risiko terjadinya kanker pada payudara yang sehat meningkat sebesar 0,5-1%/tahun.
3. Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara.
Wanita yang ibu, saudara perempuan atau anaknya menderita kanker, memiliki risiko 3 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara.
4. Faktor genetik dan hormonal.
5. Pernah menderita penyakit payudara non-kanker.
6. Menarke (menstruasi pertama) sebelum usia 12 tahun (GUA BANGET,hiii amit2 ya Allah), menopause setelah usia 55 tahun, kehamilan pertama setelah usia 30 tahun atau belum pernah hamil.
7. Pemakaian pil kb atau terapi sulih estrogen.
8. Obesitas pasca menopause.
9. Pemakaian alkohol.
10 Pemakaian alkohol lebih dari 1-2 gelas/hari bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
11. Bahan kimia.
Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen (yang terdapat di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
12. DES (dietilstilbestrol).
Wanita yang mengkonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki risiko tinggi menderita kanker payudara.
13 Penyinaran.

Well, penyakit pasti nyerang nggak pandang bulu, yah...

No comments:

Post a Comment

tell me what you think!